welcome to my heart..

here, happy reading the sound of my heart. sometimes it happy, sometimes broke. sometimes it hopeless, sometimes it missing someone. sometimes it falling in love, sometimes it crying at all. just enjoy the story.

Sunday, July 11, 2010

Dia bukan hanya meninggalkan sakit, tapi juga penyakit..

I know its a BIG mistake. Its a very very BIG mistake. 1st is a mistake, but second is a foolness. and I did it several times so I dont know how to call it more.

Andai waktu bisa ku ulang, aq tak akan melakukannya. Apapun alasannya,akan kupertahankan. Sayangnya aq bkn Tuhan. Dan untungnya Tuhan tdk seperti aq sehingga aq tak mampu lg memutar waktu..

Yang ditinggalkan bukan hanya sakit. Bukan hanya sakit yang menggores batin. Tetapi juga penyakit, yang setiap hari menggerogoti setiap inci tubuhku. Yg makin hari makin bertambah parah..

Aq hanya menangis dalam diam. Aq tak mau blg aq sakit,krn aq tak butuh belas kasihan. Dan aq tak butuh dia hanya karena sakitku. Tp aq tak mau blg aq tak sakit karena kenyataannya penyakit itu terus membunuhku. Merongrong setiap malamku. Menghantui setiap hela nafasku. Dan meracuni rongga2 kosong otakku dengan sebuah kematian. Walau aq tau kematian akan datang pada setiap orang..

Tuhan,aq tau tak layak lagi menghadapmu,aq jg tak meminta untuk kesembuhanku.tapi aq meminta kesembuhannya.biarkan aq, ambil sisa umurku untuknya. Supaya dia bisa bertobat dan kembali ke jalanmu,hal yg mgkn tdk aq lakukan.aq meminta kesembuhan untuknya,bkn untukku walaupun aq sangat memebncinya hingga saat ini..

Tuhan,sabarkan aq saat gumpalan putih itu terus mengalir keluar. Tuhan, sabarkan aq saat darah itu terus membawa bercak di kain. Tuhan, sabarkan aq saat rasa sakit itu tiba2 datang seperti saat ini. Tuhan, sabarkan aq saat rasa panas menyerang. Tuhan, kuatkan aq jika ternyata sakit itu akan bertambah.

Aq tau mungkin dia turut andil, aq tau mgkn dya jg menjadi salah satu penyebabnya. Aq marah. Aq tdk terima! Seharusnya aq baik2 saja. Tp aq bs apa.. dia meninggalkan penyakit ini tanpa rasa bersalah.. Tuhan, ampuni kami.

No comments:

Post a Comment