datang dan pergi.

rasanya sakit. saat kamu berkata "kita slesai"
rasanya bingung. saat kamu berkata "kita urus hidup masing2"
rasanya gamang. saat kamu berkata "aku ga akan ganggu hidup kamu lagi"
rasanya aneh. saat kamu berkata "kita sekarang hanya teman"
rasanya benci saat aku berkata "aku setuju"

baru beberapa hari yang lalu kamu bilang kaya gitu. sekarang kamu kmbali dan bersikap seolah2 semuanya baik2 saja dan tidak terjadi apapun.

kadang aku ga ngerti apa yang ada di otak kamu. maunya apa?
salah jika lantas aku berkeras diri apabila menolak hadirmu lagi?
aku hanya tak mau dianggap tong sampah, ban serep, atau apapun itu!