welcome to my heart..

here, happy reading the sound of my heart. sometimes it happy, sometimes broke. sometimes it hopeless, sometimes it missing someone. sometimes it falling in love, sometimes it crying at all. just enjoy the story.

Sunday, January 3, 2010

Bapaku di Sorga

Anak-Ku..... ..
Saat kau bangun dipagi hari, Aku
memandangmu dan berharap engkau akan
berbicara kepada-Ku, walaupun hanya
sepatah kata, meminta pendapat-Ku atau
bersyukur kepada-Ku atas sesuatu hal
indah yang terjadi di dalam hidupmu
kemarin, tetapi aku melihat engkau
begitu sibuk mempersiapkan diri untuk
pergi bekerja.

Aku kembali menanti..... ..
Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu
akan ada sedikit waktu bagimu untuk
berhenti dan menyapa-Ku, tetapi engkau
terlalu sibuk.
Di satu tempat, engkau duduk di sebuah
kursi selama lima belas menit tanpa
melakukan apapun.

Kemudian Aku melihat engkau
menggerakkan kakimu.
Aku berpikir engkau ingin berbicara
kepada-Ku, tetapi engkau berlari ke
telepon dan menelepon seorang teman
untuk mendengarkan gosip terbaru.
Aku melihatmu ketika engkau pergi
bekerja dan Aku menanti dengan sabar
sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu, Aku berpikir
engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan
sesuatu kepada-Ku.
Sebelum makan siang Aku melihatmu
memandang kesekeliling, mungkin engkau
merasa malu untuk berbicara kepada-Ku,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja
sekitarmu dan melihat beberapa temanmu
berbicara kepada-Ku dengan lembut
sebelum mereka makan, tetapi engkau
tidak melakukannya.

Tidak apa-apa..... ....
Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku
berharap engkau akan berbicara kepada-
Ku, meskipun saaat engkau pulang
ke rumah kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah beberapa hal tersebut selesai
engkau kerjakan, engkau menyalakan
televisi, Aku tidak tahu apakah kau
suka menonton televisi atau tidak,
hanya saja engkau selalu ke sana dan
menghabiskan banyak waktu setiap hari
di depannya, tanpa memikirkan apapun
hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali Aku menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati
makananmu tetapi kembali kau tidak
berbicara kepada-Ku.
Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu
lelah. Setelah mengucapkan selamat
malam kepada keluargamu, kau melompat
ke tempat tidur dan tertidur tak lama
kemudian.
Tidak apa-apa karena mungkin engkau
tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir
untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari
yang kau sadari.
Aku bahkan ingin mengajarkanmu
bagaimana bersabar terhadap orang lain.
Aku sangat mengasihimu, setiap hari
Aku menantikan sepatah kata, doa atau
pikiran atau syukur dari hatimu.
Baiklah... engkau bangun kembali dan
kembali.
Aku akan menanti dengan penuh kasih
bahwa hari ini kau akan memberi-Ku
sedikit waktu.
Semoga harimu menyenangkan.

Bapamu di Sorga.

No comments:

Post a Comment